Jumat, 09 November 2012

Bila Wanita harus Menikah

...Bila aku ( Wanita ) harus Menikah,,.



Bismillah ... Beberapa hari yang lalu, salah satu sahabat saya bertanya tentang kapan saya akan menggenapkan separuh dien saya. Mmmmmhhmm....Pertanyaan yang berat untuk saya jawab :). Terus terang saya sudah kena lampu kuning untuk ukuran standar wanita menikah. Bila dibilang usia yang matang. 

Tapi tunggu dulu, usia seseorang tidak menjamin kematangan ses

eorang, baik cara pandang maupun pemikiran. Dan ukuran matang tidaknya seseorang tidak ada parameter/spesifikasi yang jelas.

Soal menggenapkan separuh dien, saya juga tahu kalo menikah itu sunnah Rasululloh. Tapi menikah itu bukan hanya mempertemukan seorang lelaki dan seorang wanita saja. menikah juga merupakan pertemuan dakwah, pertemuan yang akan meningkatkan perjuangan dan produktifitas dakwah sehingga terjadi persebaran dakwah yang lebih luas lagi ( Red. catatan seorang ukhti). Tuh kan....nikah itu bukan maen-maen..!!! Ada hal yang lebih hebat lagi selain kesenangan dan itu jelas2 akan di tuntut pertanggung jawabannya di pengadilan akhir nanti.

Oke saya akan segera menikah. tapi calon seperti apa ? menurut pendapat Syekh Mustafa Mansyur, untuk membangun keluarga muslim yang dilandasi taqwa, pertama kali seorang muslim harus mencari pasangan yang baik keislamannya dan yang memahami tugas risalah hidupnya.

Menjadikan pasangan hidupnya sebagai sahabat dakwah yang baik, yang selalu mengingatkan bila ia lupa, memberi dorongan dakwah dan tidak menghalanginya. Nah kan, berarti saya harus mencari pasangan yang baik keislamannya dan memahami tugas risalah hidupnya .
(dengan kata lain orang yang sholeh )

Soal sholeh, dulu saya menganggap, dengan soleh saja maka sifat2 istimewa lainnya akan mengikuti, ternyata tidak. Selain kriteria soleh kita juga harus mengenali keistimewaan sang calon di mata kita, Untuk apa ??

Ya...agar hidup kita lebih berwarna dengan kehadirannya.Karena menikah bukan hanya untuk satu tahun atau dua tahun kedepan saja, tapi bisa jadi seumur hidup kita, sepanjang nafas keluar dari ruh kita. Bisa di bayangkan kalau ternyata sang calon tidak memiliki keistimewaan tersendiri dihati kita, bagaimana warna hidup kita kelak?? pucat pasi tanpa warna, an soal falling in love at the first sight!!!!!Mmmmmhhmm ...kenapa ngak ??

Begitu pula saya, saya ingin dinikahi bukan semata-mata karena sang calon melihat kelebihan saya saja..
( kalo ada ). Saya ingin dinikahi seseorang karena saya istimewa di matanya, dapat membuat binar pelangi kebahagiaan yang tulus di wajahnya, serta dapat membumikan cinta kedalam hatinya. Dan dengan senyum tulusnya pula, ia mampu membuat hati saya bergetar penuh syukur keharuan akan anugerahNya.

Ya Robbi..anugerahkanlah hamba salah seorang hambaMu yang soleh yang dapat menjadikan hamba seorang istri yang solehah, yang dapat menjadikan hamba ibunda dari jundi-jundiMu, yang dapat membantu hamba menegakkan dienMu, membahagiakan kedua orang tua kami, meninggalkan dunia ini dalam keadaan khusnul khatimah dan menjadikan hamba ahlus Syurga...
Aamiin ya Allah ya Robbal a'lamin..








Source : FP FB Mutiara Air Mata Muslimah

0 komentar:

Posting Komentar

Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More