"Pelajaran Indah dari sosok Padi"
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Bismillahirr Rahmanirr Rahim...
Lihatlah mereka bisa berdiri kokoh di atas lumpur basah karena saling
berpegangan sama saudaranya, hidup rukun dan saling menguatkan. mereka
hidup hanya sebentar, tapi dari waktu yang singkat itu mereka bisa
membuat manfaat yang begitu besar bagi kehidupan manusia dan mahluk lain
disek
itarnya.
Perhatikan saja, padi rela tikus tikus yang
diam diam mencuri buahnya, menjadi rumah ikan dan belalang yang
terlelap dimalam hari, bahkan dia rela jika kambing dan lembu memakan
tubuhnya. tidak hanya itu setelah tubuhnya menguning, kering lalu busuk
diterpa musim beliau masih memberikan manfaat kepada tanah dengan
menjadikan dirinya sebagai pupuk alami.
Subhanallah ini bagian dari ayat ayat Allah yang terhampar di seluruh bagian dunia ini.
Tidak hanya itu, ada satu keindahan yang ia isyaratkan menjelang
kedewasaannya. Padi, hampir dikeseluruhan hidupnya memberi ketenangan
kepada petani yang menatapnya, ketika ia mulai menguning petani bahagia
memandanginya dari surau kecil selepas ashar atau di antara embun embun
subuh.
Dalam pribadi padi juga terdapat pelajaran yang indah,
lihat saja; padi yang mulai berisi dia menunduk, sama sekali tidak
takabur, dia semakin menunduk dari hari kehari mempersiapkan dirinya
hingga dia benar benar matang untuk kemudian di ambil petani sebagai
makanan, sebagiannya disemai kembali.
Jika ada salah satu padi
itu yang berdiri congkak, dapat dipastikan petani tidak menghiraukannya
karena dia memang kosong (seperti manusia tidak berilmu).
Dengan sendirinya ia mengisyaratkan bahwa orang sombong itu bukan hanya
dibenci tuhannya, tetapi kosong. karena manusia yg semakin berilmu dia
akan semakin tahu dan tersadar, bahwa begitu banyak hal yang belum ia
ketahui di dunia ini.
Kadang dalam hati kita yang tersembunyi merasa riya setelah bisa memberi manfaat kepada saudara kita.
lalu lihatlah lagi mahluk Allah ini, padi tidak pernah berorasi
menyombongkan manfaatnya, dia cukup diam, tapi lihatlah. dia begitu
populer dan disukai banyak orang di seluruh permukaan bumi ini.
Jika kita teliti lebih jauh lagi, padi itu hidup berkelompok kelompok
tapi rukun. kelompok satu dan kelompok lain saling menguatkan dan
berpegangan agar kuat ketika ada angin atau badai yg menghantamnya,
lihat saja mereka begitu kuat padahal akarnya hanya menempel dilumpur.
Mereka kuat karena tidak menghiraukan perbedaan kualitas atau jenis,
lihat saja satu padi yg berdiri sendiri atau terpisah dari saudaranya.
dia lemah, ketika buahnya mulai matang dia akan terjatuh, dia butuh
sandaran..
Lagi lagi satu pelajaran, bahwasannya kita butuh
seseorang dalam hidup ini untuk bersandar, menjalin ukhuwwah dan
berserikat agar kuat.
SUBHANALLAH....!!!
Semoga bermanfaat,
Salam santun dan ukhuwah fillah ^^
itarnya.
Perhatikan saja, padi rela tikus tikus yang diam diam mencuri buahnya, menjadi rumah ikan dan belalang yang terlelap dimalam hari, bahkan dia rela jika kambing dan lembu memakan tubuhnya. tidak hanya itu setelah tubuhnya menguning, kering lalu busuk diterpa musim beliau masih memberikan manfaat kepada tanah dengan menjadikan dirinya sebagai pupuk alami.
Subhanallah ini bagian dari ayat ayat Allah yang terhampar di seluruh bagian dunia ini.
Tidak hanya itu, ada satu keindahan yang ia isyaratkan menjelang kedewasaannya. Padi, hampir dikeseluruhan hidupnya memberi ketenangan kepada petani yang menatapnya, ketika ia mulai menguning petani bahagia memandanginya dari surau kecil selepas ashar atau di antara embun embun subuh.
Dalam pribadi padi juga terdapat pelajaran yang indah, lihat saja; padi yang mulai berisi dia menunduk, sama sekali tidak takabur, dia semakin menunduk dari hari kehari mempersiapkan dirinya hingga dia benar benar matang untuk kemudian di ambil petani sebagai makanan, sebagiannya disemai kembali.
Jika ada salah satu padi itu yang berdiri congkak, dapat dipastikan petani tidak menghiraukannya karena dia memang kosong (seperti manusia tidak berilmu).
Dengan sendirinya ia mengisyaratkan bahwa orang sombong itu bukan hanya dibenci tuhannya, tetapi kosong. karena manusia yg semakin berilmu dia akan semakin tahu dan tersadar, bahwa begitu banyak hal yang belum ia ketahui di dunia ini.
Kadang dalam hati kita yang tersembunyi merasa riya setelah bisa memberi manfaat kepada saudara kita.
lalu lihatlah lagi mahluk Allah ini, padi tidak pernah berorasi menyombongkan manfaatnya, dia cukup diam, tapi lihatlah. dia begitu populer dan disukai banyak orang di seluruh permukaan bumi ini.
Jika kita teliti lebih jauh lagi, padi itu hidup berkelompok kelompok tapi rukun. kelompok satu dan kelompok lain saling menguatkan dan berpegangan agar kuat ketika ada angin atau badai yg menghantamnya, lihat saja mereka begitu kuat padahal akarnya hanya menempel dilumpur.
Mereka kuat karena tidak menghiraukan perbedaan kualitas atau jenis, lihat saja satu padi yg berdiri sendiri atau terpisah dari saudaranya. dia lemah, ketika buahnya mulai matang dia akan terjatuh, dia butuh sandaran..
Lagi lagi satu pelajaran, bahwasannya kita butuh seseorang dalam hidup ini untuk bersandar, menjalin ukhuwwah dan berserikat agar kuat.
SUBHANALLAH....!!!
Semoga bermanfaat,
Salam santun dan ukhuwah fillah ^^
0 komentar:
Posting Komentar
Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ...