Sabtu, 10 November 2012

Pelajaran Indah dari sosok Padi

"Pelajaran Indah dari sosok Padi"

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Bismillahirr Rahmanirr Rahim...
Lihatlah mereka bisa berdiri kokoh di atas lumpur basah karena saling berpegangan sama saudaranya, hidup rukun dan saling menguatkan. mereka hidup hanya sebentar, tapi dari waktu yang singkat itu mereka bisa membuat manfaat yang begitu besar bagi kehidupan manusia dan mahluk lain disek
itarnya.

Perhatikan saja, padi rela tikus tikus yang diam diam mencuri buahnya, menjadi rumah ikan dan belalang yang terlelap dimalam hari, bahkan dia rela jika kambing dan lembu memakan tubuhnya. tidak hanya itu setelah tubuhnya menguning, kering lalu busuk diterpa musim beliau masih memberikan manfaat kepada tanah dengan menjadikan dirinya sebagai pupuk alami.

Subhanallah ini bagian dari ayat ayat Allah yang terhampar di seluruh bagian dunia ini.

Tidak hanya itu, ada satu keindahan yang ia isyaratkan menjelang kedewasaannya. Padi, hampir dikeseluruhan hidupnya memberi ketenangan kepada petani yang menatapnya, ketika ia mulai menguning petani bahagia memandanginya dari surau kecil selepas ashar atau di antara embun embun subuh.

Dalam pribadi padi juga terdapat pelajaran yang indah, lihat saja; padi yang mulai berisi dia menunduk, sama sekali tidak takabur, dia semakin menunduk dari hari kehari mempersiapkan dirinya hingga dia benar benar matang untuk kemudian di ambil petani sebagai makanan, sebagiannya disemai kembali.

Jika ada salah satu padi itu yang berdiri congkak, dapat dipastikan petani tidak menghiraukannya karena dia memang kosong (seperti manusia tidak berilmu).

Dengan sendirinya ia mengisyaratkan bahwa orang sombong itu bukan hanya dibenci tuhannya, tetapi kosong. karena manusia yg semakin berilmu dia akan semakin tahu dan tersadar, bahwa begitu banyak hal yang belum ia ketahui di dunia ini.

Kadang dalam hati kita yang tersembunyi merasa riya setelah bisa memberi manfaat kepada saudara kita.
lalu lihatlah lagi mahluk Allah ini, padi tidak pernah berorasi menyombongkan manfaatnya, dia cukup diam, tapi lihatlah. dia begitu populer dan disukai banyak orang di seluruh permukaan bumi ini.

Jika kita teliti lebih jauh lagi, padi itu hidup berkelompok kelompok tapi rukun. kelompok satu dan kelompok lain saling menguatkan dan berpegangan agar kuat ketika ada angin atau badai yg menghantamnya, lihat saja mereka begitu kuat padahal akarnya hanya menempel dilumpur.

Mereka kuat karena tidak menghiraukan perbedaan kualitas atau jenis, lihat saja satu padi yg berdiri sendiri atau terpisah dari saudaranya. dia lemah, ketika buahnya mulai matang dia akan terjatuh, dia butuh sandaran..

Lagi lagi satu pelajaran, bahwasannya kita butuh seseorang dalam hidup ini untuk bersandar, menjalin ukhuwwah dan berserikat agar kuat.

SUBHANALLAH....!!!

Semoga bermanfaat,
Salam santun dan ukhuwah fillah ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More