Sabtu, 10 November 2012
MENGAPA BUKAN AYAH SAJA YANG MENINGGAL?
23.54
Unknown Person
No comments
...MENGAPA BUKAN AYAH SAJA YANG MENINGGAL?...
Ia masih bocah, masih duduk di bangku kelas 3 SD
Suatu kali ustadz di kelasnya memotivasi para siswa untuk menjaga shalat jamaah shubuh
Bagi si anak, Shubuh merupakan sesuatu yg sulit bagi sang bocah
Namun sang bocah telah bertekad utk menjalankan shalat shubuh di masjid
Lalu dgn cara bagaimana anak ini memulainya?
Dibangunkan ayah? ibu? dengan alarm?...bukan!
Sang anak nekat tak tidur semalaman lantaran takut bangun kesiangan
Semalaman anak begadang, hingga tatkala adzan berkumadang, iapun ingin sgr keluar menuju masjid
Tapi...tatkala ia membuka pintu rumahnya
Suasana sangat gelap, pekat, sunyi, senyap...membuat nyalinya menjadi ciut
Tahukah Anda, apa yg ia lakukan kemudian?
tatkala itu, sang bocah mendengar langkah kaki kecil dan pelan, dengan diiringi suara tongkat memukul tanah...
Ya...ada kakek-kakek berjalan dengan tongkatnya
Sang bocah yakin, kakek itu sedang berjalan menuju masjid
maka ia mengikuti di belakangnya, tanpa sepengetahuan sang kakek.
Begitupula cara ia pulang dari masjid
Bocah itu menjadikan itu sebagai kebiasaan
begadang malam, shalat shubuh mengikuti kakek2
Dan ia tidur setelah shubuh hingga menjelang sekolah
Tak ada org tuanya yg tahu, selain hanya melihat sang bocah lbh banyak
tidur di siang hari daripada bermain. Dan ini dilakukan sang bocah agar
bs begadang malam.
Hingga suatu kali...
Terdengar kabar olehnya, kakek2 itu meninggal
Sontak, si bocah menangis sesenggukan....
Sang ayah heran...”Mengapa kamu menangis, nak? Ia bukan kakekmu...bukan siapa-siapa kamu!”
Saat si ayah mengorek sebabnya, sang bocah justru berkata, “kenapa bukan ayah saja yang meninggal?”
“A’udzu billah..., kenapa kamu berbicara seperti itu?” kata sang ayah heran.
Si bocah berkata, “Mendingan ayah saja yg meninggal, karena ayah tidak
pernah memangunkan aku shalat Shubuh, dan mengajakkku ke masjid. ..
Sementara kakek itu....setiap pagi saya bisa berjalan di belakangnya untuk shalat jamaah Shubuh.”
ALLAHU AKBAR! Menjadi kelu lidah sang ayah, hingga tak kuat menahan tangisnya.
Kata-kata anak tersebut mampu merubah sikap dan pandangan sang ayah,
hingga membuat sang ayah sadar sebagai pendidik dari anaknya, dan lebih
dari itu sebagai hamba dari Pencipta-Nya yg semestinya taat menjalankan
perintah-Nya. Sang ayah rajin shalat berjamaah karena dakwah dari
anaknya..
Sebhanallah
Semoga bermanfaat
...MENGAPA BUKAN AYAH SAJA YANG MENINGGAL?...
Ia masih bocah, masih duduk di bangku kelas 3 SD
Suatu kali ustadz di kelasnya memotivasi para siswa untuk menjaga shalat jamaah shubuh
Bagi si anak, Shubuh merupakan sesuatu yg sulit bagi sang bocah
Namun sang bocah telah bertekad utk menjalankan shalat shubuh di masjid
Lalu dgn cara bagaimana anak ini memulainya?
Dibangunkan ayah? ibu? dengan alarm?...bukan!
Sang anak nekat tak tidur semalaman lantaran takut bangun kesiangan
Semalaman anak begadang, hingga tatkala adzan berkumadang, iapun ingin sgr keluar menuju masjid
Tapi...tatkala ia membuka pintu rumahnya
Suasana sangat gelap, pekat, sunyi, senyap...membuat nyalinya menjadi ciut
Tahukah Anda, apa yg ia lakukan kemudian?
tatkala itu, sang bocah mendengar langkah kaki kecil dan pelan, dengan diiringi suara tongkat memukul tanah...
Ya...ada kakek-kakek berjalan dengan tongkatnya
Sang bocah yakin, kakek itu sedang berjalan menuju masjid
maka ia mengikuti di belakangnya, tanpa sepengetahuan sang kakek.
Begitupula cara ia pulang dari masjid
Bocah itu menjadikan itu sebagai kebiasaan
begadang malam, shalat shubuh mengikuti kakek2
Dan ia tidur setelah shubuh hingga menjelang sekolah
Tak ada org tuanya yg tahu, selain hanya melihat sang bocah lbh banyak tidur di siang hari daripada bermain. Dan ini dilakukan sang bocah agar bs begadang malam.
Hingga suatu kali...
Terdengar kabar olehnya, kakek2 itu meninggal
Sontak, si bocah menangis sesenggukan....
Sang ayah heran...”Mengapa kamu menangis, nak? Ia bukan kakekmu...bukan siapa-siapa kamu!”
Saat si ayah mengorek sebabnya, sang bocah justru berkata, “kenapa bukan ayah saja yang meninggal?”
“A’udzu billah..., kenapa kamu berbicara seperti itu?” kata sang ayah heran.
Si bocah berkata, “Mendingan ayah saja yg meninggal, karena ayah tidak pernah memangunkan aku shalat Shubuh, dan mengajakkku ke masjid. ..
Sementara kakek itu....setiap pagi saya bisa berjalan di belakangnya untuk shalat jamaah Shubuh.”
ALLAHU AKBAR! Menjadi kelu lidah sang ayah, hingga tak kuat menahan tangisnya.
Kata-kata anak tersebut mampu merubah sikap dan pandangan sang ayah, hingga membuat sang ayah sadar sebagai pendidik dari anaknya, dan lebih dari itu sebagai hamba dari Pencipta-Nya yg semestinya taat menjalankan perintah-Nya. Sang ayah rajin shalat berjamaah karena dakwah dari anaknya..
Sebhanallah
Semoga bermanfaat
Lalu dgn cara bagaimana anak ini memulainya?
Dibangunkan ayah? ibu? dengan alarm?...bukan!
Sang anak nekat tak tidur semalaman lantaran takut bangun kesiangan
Semalaman anak begadang, hingga tatkala adzan berkumadang, iapun ingin sgr keluar menuju masjid
Tapi...tatkala ia membuka pintu rumahnya
Suasana sangat gelap, pekat, sunyi, senyap...membuat nyalinya menjadi ciut
Tahukah Anda, apa yg ia lakukan kemudian?
tatkala itu, sang bocah mendengar langkah kaki kecil dan pelan, dengan diiringi suara tongkat memukul tanah...
Ya...ada kakek-kakek berjalan dengan tongkatnya
Sang bocah yakin, kakek itu sedang berjalan menuju masjid
maka ia mengikuti di belakangnya, tanpa sepengetahuan sang kakek.
Begitupula cara ia pulang dari masjid
Bocah itu menjadikan itu sebagai kebiasaan
begadang malam, shalat shubuh mengikuti kakek2
Dan ia tidur setelah shubuh hingga menjelang sekolah
Tak ada org tuanya yg tahu, selain hanya melihat sang bocah lbh banyak tidur di siang hari daripada bermain. Dan ini dilakukan sang bocah agar bs begadang malam.
Hingga suatu kali...
Terdengar kabar olehnya, kakek2 itu meninggal
Sontak, si bocah menangis sesenggukan....
Sang ayah heran...”Mengapa kamu menangis, nak? Ia bukan kakekmu...bukan siapa-siapa kamu!”
Saat si ayah mengorek sebabnya, sang bocah justru berkata, “kenapa bukan ayah saja yang meninggal?”
“A’udzu billah..., kenapa kamu berbicara seperti itu?” kata sang ayah heran.
Si bocah berkata, “Mendingan ayah saja yg meninggal, karena ayah tidak pernah memangunkan aku shalat Shubuh, dan mengajakkku ke masjid. ..
Sementara kakek itu....setiap pagi saya bisa berjalan di belakangnya untuk shalat jamaah Shubuh.”
ALLAHU AKBAR! Menjadi kelu lidah sang ayah, hingga tak kuat menahan tangisnya.
Kata-kata anak tersebut mampu merubah sikap dan pandangan sang ayah, hingga membuat sang ayah sadar sebagai pendidik dari anaknya, dan lebih dari itu sebagai hamba dari Pencipta-Nya yg semestinya taat menjalankan perintah-Nya. Sang ayah rajin shalat berjamaah karena dakwah dari anaknya..
Sebhanallah
Semoga bermanfaat
INI-LAH BEBERAPA KEISTIMEWAAN SEDEKAH
23.53
Unknown Person
No comments
... INI-LAH BEBERAPA KEISTIMEWAAN SEDEKAH ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Salah satu ibadah yang dianjurkan
Allah SWT adalah bersedekah, baik dikala lapang maupun dikala sempit.
Sebab sedekah adalah amal kebaikan sebagaimana al-Quran surah al-A’raf
ayat 16 khusus amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak
Allah, yang kemudian ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan
sedekah.
Marilah kita baca hadis Rasulullah SAW;
“Sesungguhnya Allah swt itu Maha Memberi , Ia mencintai pemurah serta
akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. al-Baihaqi)
Hadis di atas juga kita bisa petik hikmahnya bahwa Islam sangat
membenci sifat pelit dan bakhil dan sifat suka meminta-minta. Tetapi
sebaliknya seorang mukmin itu banyak memberi dan pemurah. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW: “Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang
di bawah.” (HR. Bukhari)
Kita sudah tidak membantah lagi
tentang keistimewaan ibadah sedekah. Sejumlah cendekiawan dan ulama
muslim mengatakan bahwa terdapat ratusan dalil yang menegaskan bahwa
Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda dan memuliakan kaum yang
bersedekah.
Mengutip kitab yang berjudul Al Inaafah Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah, terdapat keutamaan bersedekah antara lain:
Pertama, sedekah dapat menghapus dosa ...
Pernyataan ini diperkuat dengan dalil hadist Rasulullah saw,
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR
Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).
Pengampunan dosa ini tentu saja disertai taubat sepenuh hati, dan
tidak kembali melakukan perbuatan-perbuatan tercela serta terhina
seperti sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri,
berbuat curang, atau mengambil harta anak yatim.
Kedua, bersedekah memberikan keberkahan pada harta yang kita miliki ...
Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah saw yang berbunyi, “Harta
tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti
akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim).
Ketiga, Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah ...
Hal ini sebagaimana janji Allah SWT di dalam al-Quran.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan
dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala
yang banyak.” (Qs; al-Hadid: 18)
Keempat, terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah ...
Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga.
“ Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia
berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan
dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka
akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang
gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR Bukhari).
Dan terakhir, orang yang sering bersedekah dapat membebaskan dari
siksa kubur. Rasulullah saw bersabda, “Sedekah akan memadamkan api
siksaan di dalam kubur.” (HR Thabrani)
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
Jika Aku Jatuh Cinta
23.40
Unknown Person
No comments